Sunday, 16 October 2022

Video Teriakan 'Anies Presiden' di Hari Perpisahan di Balaikota

Video Teriakan 'Anies Presiden' di Hari Perpisahan di Balaikota

Video Teriakan 'Anies Presiden' di Hari Perpisahan di Balaikota


Anies Baswedan keluar dari Balai Kota di hari terakhir sebagai Gubernur DKI Jakarta, Minggu (16/10/2022). (Suara.com/Faqih)






Anies Baswedan turut hadir di Balaikota DKI Jakarta untuk menghadiri acara perpisahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada hari Minggu, 16/10/2022.








Anies datang turut didampingi sang istri Fery Farhati dan putranya Mikail Azizi juga Ismail Hakim.


Saat tiba di Balaikota DKI Jakarta, Anies yang mengenakan sepeda disambut hangat ribuan warga dari lintas ormas dan elemen yang telah menunggunya sejak subuh


Teriakan "Anies Presiden" pun menggema dari para pendukung dan simpatisan. Mereka juga menyambut Anies dengan yel-yel dan sholawat.


Sebelum tiba di Balaikota, Anies memulai perjalanannya dari kediamannya di kawasan Lebak Bulus menuju area Gelora Bung Karno.


Lalu Anies bergerak menuju Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Kemudian singgah di Terowongan Kendal hingga akhirnya tiba di Balaikota pada pukul 9.15 WIB.






Para relawan sibuk mengatur, melebih pihak keamanan. Mereka juga sibuk membuat barikade, namun pentolan mereka berada di jalan yang telah dibarikade. Tak hanya itu, salah satu dari para relawan juga tidak henti-hentinya meneriakan 'Anies Presiden', diiringi dengan solawat.


“Anies presiden kita,” teriak relawan sembari sibuk tak karuan di tengah jalan yang telah dibarikade.


Anies akhirnya, keluar dari Bali Kota, saat pintu terbuka, relawan pun bersorak sorai menyambutnya. Jalur yang sudah dipersiapkan pun berubah, rencananya Anies masuk dari tangga yang berada di depan pelataran Balai Kota, namun saat naik, Anies melipir dari jalur yang berada dari kanan panggung.


Barikade yang sudah disiapkan sebelumnya, pun tiba-tiba merapat. Relawan bergerombol ingin bersalaman dengan Anies.


Tak ayal, panggung yang rencananya hanya ditempati para tamu undangan, dan awak media, kini juga dipenuhi oleh para relawan

No comments: